Perkembangan teknologi digital di Indonesia
Teknologi digital merupakan teknologi yang sistem operasinya berjalan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi. Pada dasarnya teknologi digital hanyalah sistem penghitungan sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik atau kode digital.
Seperti yang kita
ketahui bahwa munculnya teknologi digital pada akhir dekade 70-an yang
menandakan terjadinya sebuah revolusi teknologi. Istilah digital ini sendiri
merupakan antonim atau lawan kata dari istilah analog
Teknologi digital ini
merupakan bentuk pengembangan dari teknologi analog, namun berbeda dengan
teknologi digital. Kalau kita tahu bahwa teknologi digital tidak menyimpan data
atau informasi dalam bentuk gambar dan suara. Sedangkan penyimpanan data
merupakan proses menyimpan suatu data di dalam suatu komputer atau suatu media hardisk,
flashdisk, CD dan lain-lain dengan tujuan untuk menjaga data tersebut
agar tidak hilang ketika akan dibuka dan diproses kembali di waktu yang akan
datang. Jadi bisa dibilang untuk keamanan data.
Pada dasarnya
teknologi digital memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik
sehingga dapat dibaca oleh komputer. Salah satu contohnya telepon seluler, di
mana saat kita menelepon digit yang dikirimkan ke penerima di suatu tempat
menggunakan gelombang radio. Yang mana telepon penerima kemudian kembali
melakukan konversi angka-angka yang diterima tersebut menjadi suara yang dapat
di dengar oleh penerima.
Asal kita ketahui
pada zaman ini perkembangan teknologi sangat lah pesat, dimulai dari berbagai
sektor yang ada di Indonesia. Selain itu banyak produk-produk teknologi digital
yang juga berkembang sangat cepat seperti pada smartphone, komputer, dan
masih banyak lagi.
Ponsel pintar merupakan
salah satu produk teknologi digital yang berkembang sangat pesat, saking
pesatnya perkembangan ponsel pintar banyak perusahan yang mengeluarkan produk
terbarunya setiap satu tahun sekali, contohnya seperti yang kita temui di
masyarakat seperti ponsel pintar keluaran Samsung, Oppo, dan yang paling hits
digunakan anak milenial adalah ponsel keluaran Iphone/Apple. Selain ponsel
pintar, teknologi digital yang perkembangan sangat pesat yaitu laptop, tetapi
perkembangan laptop tidak secepat seperti perkembangan pada ponsel pintar.
A. Komputer
Seiring berkembangnya zaman, pemerintah Indonesia mengizinkan
masuknya teknologi komputer dari luar negeri di tahun 1967. Dapat kita ketahui
bahwa pada saat itu komputer masih jadi barang yang sangat mewah atau bisa
dikatakan masih minim orang yang mempunyai laptop. Penggunaannya pun masih
terbatas di instansi pemerintahan atau perusahaan yang sudah sangat besar.
Akibat minimnya SDM yang menguasai teknologi komputer, UI mempelopori
pendidikan komputer dengan membuka Pusat Ilmu Komputer pada tahun 1972.
Menyusul UI, beberapa akademi dengan disiplin ilmu komputer mulai bermunculan
dimana-mana coba bayangkan betapa berkembang pesatnya teknologi dari masa ke
masa dan pastinya akan lebih seru jika kita belajar lebih mendalam tentang
teknologi. Berkembangnya teknologi itu hingga akhirnya pada tahun 1980-an,
mulai muncul banyak sarjana komputer yang cukup ahli. Kemudian jika kita lihat
kebelakang pada era 1990-an Personal Computer yang lebih canggih dan
lebih ringkas mulai masuk ke Indonesia. Berbagai sistem operasi baru juga mulai
banyak bermunculan dan mulai dirasakan manfaatnya terutama di masa sekarang.
Di era ini pula
komputer Pentium II dari Intel Corporation mulai populer di Indonesia. Komputer
tipe ini perlahan-lahan mulai menggantikan fungsi mesin ketik. Pada saat itu
perubahan signifikan terjadi di era 2000-an komputer Pentium III dengan CPU
berdiri mulai popular di masyarakat. Pada awal era ini, Windows 98 masih cukup
populer sebelum akhirnya tergeser oleh Windows XP. Kemudian pada tahun 2002,
Pentium IV mulai muncul. Sejak saat inilah titik balik terjadi dan peningkatan
spesifikasi komputer terus terjadi.
B. Internet
Salah satu Perguruan
Tinggi ternama di Indonesia (Universitas Indonesia) jadi pelopor penggunaan
internet di Indonesia. Ditandai dengan terhubungnya UINet ke UUNet di tahun
1984. UUNet sendiri merupakan Internet Service Provider (ISP) pertama di
Indonesia. sungguh secepat itu perkembangannya. Kemudian pada tahun 1992-1994,
Paguyuban Network mulai mengembangkan internet di Indonesia. Pada masa
itulah masyarakat umum mulai bisa bersentuhan dengan internet. Yang mana di
tahun 1994, IndoNet juga mulai beroperasi sebagai ISP komersial pertama di Indonesia.
Popularitas internet di Indonesia semakin mencuat sejak bisnis warnet mulai
merebak pasca reformasi hingga awal 2000-an. Perkembangan teknologi internet
semakin berkembang sejak internet mulai bisa diakses dengan perangkat mobile.
Terutama sejak munculnya teknologi 3G.
Dan ketika kita lihat
bahwa pengguna internet Indonesia di awal 2000-an baru sekitar 2 juta.
Mengalami peningkatan signifikan di tahun 2011 dengan jumlah pengguna hingga 43
juta.
Pengguna internet di
Indonesia tahun 2021 sudah jauh meningkat, mencapai 202,6 juta. Terjadi
peningkatan sekitar 15,5 persen dari awal tahun 2020 terutama seiringan dengan
berkembangnya teknologi.
C. Ponsel Pintar
Selain dari
perkembangan teknologi pada komputer, di sini tidak lupa dengan ponsel pintar
juga berperan penting bagi perkembangan trend digitalisasi saat ini. Banyaknya
ponsel pintar dengan harga murah membuat penggunanya semakin banyak. Hal ini
juga yang memengaruhi peningkatan jumlah pengguna internet. Ponsel pintar atau smartphone
mulai populer di Indonesia sejak munculnya Nokia seri N dan Blackberry, serta
sekarang banyak bermunculan produk ponsel pintar.
Setelah kita
mengetahui perkembangan teknologi, kita harus tahu apa sih dampak perkembangan
teknologi digital? Dampak dari perkembangan teknologi tidak hanya berdampak
positif saja, akan tetapi juga berdampak negatif.
Bagaimana dampak dari
perkembangan teknologi digital Berikut ini adalah dampak positif dari
perkembangan teknologi digital:
• Kemudahan dalam
mengakses suatu informasi dan melakukan pertukaran informasi.
• Menunjang kegiatan
komunikasi dan semakin mengaburkan faktor jarak.
• Membuka lapangan
kerja baru.
• Menciptakan banyak
peluang ekonomi.
• Mengefektifkan
berbagai layanan.
• Efisiensi waktu
• dll.
Tapi kenyataannya,
dampak perkembangan teknologi digital ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi
memudahkan banyak hal, tetapi di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif.
Beberapa contoh
dampak negatif perkembangan teknologi digital yaitu:
• Sosialisasi
langsung antar manusia jadi berkurang.
• Kecanduan gadget.
• Meminimalisir peran
manusia di beberapa industri sehingga terjadi pengurangan SDM.
• Meningkatnya hate
speech, harassment, cyber bully, dan hal-hal semacamnya di
ranah online.
Untuk meminimalisasi
dampak negatifnya, literasi digital harus mulai diajarkan di berbagai level
pendidikan. Semakin baik literasi digital dari seseorang, ia akan lebih bijak dalam
menggunakan media digital.
Dari hal-hal di atas
kita bisa menyimpulkan bahwa teknologi digital sangatlah cepat perkembangannya,
dan dari cepatnya perkembangan teknologi digital kita harus mampu beradaptasi
terhadap perkembangan teknologi digital semakin canggih ini. Jika kita tidak
bisa beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital, maka kita akan gagap
terhadap teknologi yang semakin modern, cepat atau lambat dibalik kecanggihan
teknologi digital ini kita juga harus memperhatikan dampaknya terhadap diri
kita sendiri.
TUGAS TSM (UNIVERSITAS INDONESIA MANDIRI)
NAMA : ALEX WIJAYA
PRODI : TEKNIK INDUSTRI
NIM :2620122022
Komentar
Posting Komentar